right_side

Empati Demi Surgawi

Satu Miliar Cinta

My Book.

Pengikut

My Book Cover

My Book Cover

My Book

My Book

My Book

My Book

My Book

My Book

My Book

My Book

My Book

My Book

My Book

My Book

My Book

My Book

My Book

My Book

My Book

My Book

Cursor

One Piece Going Merry

Widget


Kamis, 08 Januari 2015

TEPAK KADAL

Tepak Kadal adalah nama lain untuk permainan Glatikan. Sebuah permainan tradisional dengan menggunakan dua kayu sebesar telunjuk dengan panjang kira-kira 30 cm dan 7 cm juga dengan membuat pusat atau cekungan tanah yang dibuat sepanjang 7 cm atau sama dengan panjang kayu ke dua. Permainan ini hanya bisa dimainkan di tempat yang luas dan bisa dimainkan oleh berapa orang pun namun cara bermainnya satu persatu dengan saling kejar-mengejar poin yang didapat. Jika pemain dirasa sangat banyak bisa juga pemain dibagi menjadi dua grup.
Perlu kepintaran untuk memainkannya karena permainan ini bisa dimainkan dengan menggunakan strategi. Bukan strategi yang rumit hanya sebuah siasat supaya perolehan poin cepat meningkat.
Tepak kadal biasanya diawali dengan melakukan hompimpa untuk menentukan urutan bermain. Setelah urutan sudah didapat maka pemain pertama bisa langsung main sedangkan pemain lainnya menjadi lawan main yang menghadang lemparan kayu yang sepanjang 7 cm itu. Namun pemain akan mati langkah jika kayu kedua melayang namun jatuhnya masih dalam wilayah garis. Garis ini dibuat dengan jarak kurang lebih satu meter dari pusat. Jarak antara pusat dan garis itulah yang dinamakan wilayah garis.
Permainan tepak kadal dibagi menjadi tiga tahap atau bagian.
1. Cutat. Cara melakukan cutat dengan meletakkan kayu yang mempunyai panjang 7 cm di atas pusat namun melintang. Lalu kayu yang mempunyai panjang 30 cm sebagai pegangan pemain dan digunakan untuk mencutat atau mencukit kayu ke dua sehingga kayu ke dua melayang jauh ke depan ke arah lawan.
Ada trik untuk melakukan cutat ini, yaitu dengan meletakkan kayu ke dua agak ke ujung pusat atau tanah cekungan. Dengan begitu kayu yang terlempar tidak akan melayang dengan tinggi namun melayang dengan ketinggian rendah bahkan menyerempat di tanah. Situasi ini menutup kemungkinan lawan menambah poin berlipat dengan poin bonus karena berhasil menangkap kayu ke dua yang dilempar oleh pemain.
Ada satu trik lagi untuk mengecoh lawan pada tahap cutat ini. Trik ini akan mengecoh lawan karena kayu ke dua akan melayang secara acak. Yaitu dengan menaroh kayu ke dua sejajar dengan pusat, hampir sama dengan posisi pada saat tepak kadal namun agak menjorok ke dalam pusat. Kemudian pemain tinggal mendorong kayu ke dua itu dengan kuat sehingga kayu ke dua melayang secara acak. Trik ini cukup sulit juga karena seringkali kayu ke dua malah hanya jatuh dalam wilayah garis.
2. Pilar. Bagian ke dua ini cukup sulit dimainkan karena pemain harus bisa memukul kayu kedua yang dibuat terpelanting sedikit ke atas dari tempat semula. Dengan meletakkan kayu ke dua di atas punggung tangan kiri yang direntangkan lalu menghentakkan tangan dengan cukup pelan sehingga kayu tersebut  terpelanting ke atas dan selanjutnya pemain harus bisa memukul kayu yang terpelanting itu dengan tepat sehingga melayang ke arah lawan.
Pada tahap ini tak ada trik untuk menutup kemungkinan lawan menambah poin, hanya saja pada tahap ini ada trik untuk meningkatkan poin secara drastis. Triknya adalah dengan melakukan dua pukulan pada kayu ke dua. Pada saat kayu ke dua masih berada di atas punggung tangan kiri dan pada saat tangan kiri dihentakkan supaya kayu terpelanting pemain harus bisa membarengi dengan satu pukulan kecil dengan kayu sepanjang 30 cm, itulah pukulan pertama. Pukulan ke dua adalah memukul kayu ke dua dengan kayu 30 cm saat kayu ke dua sedang terpelanting  ke atas. Cukup sulit memang namun kesulitan ini diimbangi dengan banyaknya poin yang nanti diperoleh karena pemain berhak menghitung poin dengan kayu yang mempunyai panjang 7 cm.
Ada keringanan bagi pemain pemula untuk tahap pilar, Karena pilar sering dianggap sulit oleh pemula. Pemain bisa mengganti pilar dengan kentong. Cara memainkannya adalah dengan memegang kayu ke dua dengan kedua jari tangan kiri, jempol dan telunjuk. Lalu kayu ke dua itu dipukul dengan menggunakan kayu pertama dalam genggaman tangan kanan pemain. Pada saat itu pemain harus melepaskan kayu ke dua berpapasan dengan saat tangan kanannya memukul kayu ke dua itu supaya kayu ke dua bisa melayang jauh ke arah lawan.
3. Tepak kadal. Ini adalah bagian yang paling sulit dalam permainan. Seringkali pemain mati langkah saat melakukan tepak kadal. Cara mainnya adalah dengan meletakkan kayu ke dua secara miring di pusat bagian depan. Jelasnya hanya setengah atau sebagian dari kayu ke dua yang masuk ke cekungann pusat.  Dengan begitu bagian depan dari kayu ke dua akan menyembul ke atas karena tidak menyentuh tanah. Di titik inilah pemain harus memukul dengan kayu yang mempunyai panjang 30 cm sehingga kayu ke dua terpelanting ke atas dan lagi-lagi di bagian ini juga pemain harus bisa memukul kayu yang sedang melayang ke atas tadi dan tak bisa dengan asal memukul saja karena akan mematikan langkahnya sendiri.
Trik yang bisa dilakukan pada tahap ke dua di atas juga bisa dilakukan pada tahap ini. Namun trik ini lebih sering didasari oleh faktor keberuntungan. Sangat susah untuk melakukannya karena dua pukulan harus dilakukan di saat kayu ke dua sedang terpelanting ke atas. Namun kesulitan yang amat sangat ini juga  mempunyai sisi keuntungan yang sangat menarik pula jika pemain bisa melakukannya. Penghitungan poin dilakukan tanpa ada lemparan balik kayu ke dua dari lawan dan penghitungan itu dilakukan dengan menggunakan kayu ke dua yang mempunyai panjang 7 cm itu.
Karena permainan ini diacu oleh banyaknya perolehan poin maka jumlah poin adalah hal yang sangat diperhatikan selama permainan berlangsung. Perolehan ini dihitung dengan mengukur jarak antara pusat dan jatuhnya kayu ke dua setelah kayu ke dua dilempar balik oleh lawan dengan menggunakan kayu sepanjang 30 cm. Namun sering juga jarak antara pusat dengan jatuhnya kayu ke dua itu dihitung dengan menggunakan kayu yang mempunyai panjang 7 cm atau kayu ke dua itu. Kesempatan ini hanya dilakukan oleh pemain yang melakukan trik dua pukulan saat pilar juga saat tepak kadal. Hanya saja pada saat tepak kadal dilakukan dengan dua pukulan -tak termasuk pukulan pertama yang membuat kayu ke dua terpelanting ke atas- maka lawan tak berhak melakukan lemparan balik ke arah pusat, artinya pemain berhak melakukan penghitungan langsung dengan menggunakan kayu ke dua tanpa menunggu lemparan balik dari lawan.
Inilah beberapa perolehan poinnya:
Poin Standar.
Poin standar dihitung dengan menggunakan kayu sepanjang 30 cm atau kayu yang menjadi pegangan pemain untutk mengintung jarak antara jatuhnya kayu kedua lemparan ke dua  dengan pusat. Jumlah hitungan itulah yang menjadi poin standar dalam perrmainan tepak kadal.
Poin Bonus.
1.Poin bonus diberikan saat lawan main berhasil menangkap kayu lemparan. Poin bonus ini di bagi menjadi 4:
1.1. Menangkap dengan dua tangan poin bonus yang diberikan adalah 50.
1.2. Menangkap dengan tangan kanan saja poin bonus yang diberikan adalah 100.
1.3. Menangkap dengan tangan kiri saja poin bonus yang diberikan adalah 200.
1.4. Menangkap dengan sela-sela jari-jemari poin yang diberikkan adalah 300.

2. Poin bonus yang paling besar di berikan jika lemparan balik lawan berhasil jatuh tepat di cekungan pusat dan jatuh ke dalam cekungan itu. Poin yang diberikan untuk lawan yang melempar itu adalah 1000.
Poin Keberuntungan.
Poin keberuntungan di dapat dari trik dua pukulan pada tahap pilar atau tahap tepak kadal. Disebut poin keberuntungan karena didapat dari hitungan yang menggunakan kayu ke dua.
Poin Umpan Balik.
Poin ini bisa di dapat pada saat lawan melempar balik kayu kedua, karena pada saat itu pemain boleh memukul kembali kayu kedua untuk melipat-gandakan poin yang ingin didapat. Trik ini sangat efektif untuk menaikkan poin secara singkat. Namun mempunyai resiko mati langkah jika pemain gagal memukul balik walaupun misalkan kayu kedua itu ternyata jatuh jauh dari pusat. Resiko mati langkah lainnya adalah jika kayu yang berhasil dipukul balik ternyata berhasil pula ditangkap oleh lawan. Mekipun lawan berhasil menangkap kayu itu namun ia tak berhak mendapat poin bonus seperti pada saat lemparan pertama.

Sistem permainan tepak kadal adalah memutar. Setelah pemain mati langkah maka ia menjadi lawan yan menghadang kayu lemparan di depan. Dan posisi pemain digantikan oleh orang yang mempunyai urutan main setelah pemain yang mati langkah itu. Begitupun selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts