bahagia, sebenarnya semu. selama kita tak bisa mengekang rasa menuntut maka kebahagiaan akan tetap semu.
bahagia adalah bebas, dari diri sendiri, dari sesuatu yang ada di sekeliling, juga dari sesuatu yang ada di pikiran dan benak kita. dari sesuatu yang lepas dari diri kita juga merupakan penghalang kuat antara jiwa dan kebahagiaan.
bahagia tak di dapat dari ruang yang berada di luar diri kita. sesuatu yang berasal dari ruang yang berada di luar diri kita hanyalah bayangan dari kebahagiaan.
begitu langkanya kebahagiaan sehingga banyak sesuatu yang lain mencoba menyerupainya. karena kebahagiaan datang hanya kepada diri kita yang sendiri dan tak terikat. sedangkan sesuatu yang lain selalu datang dengan mengikat yang ketika ikatan itu lepas berarti terputus dan berakhir sehingga sesuatu yang lain hanya bisa menyerupai tak bisa menyamai, sama sekali tidak.
bahagia tak menuntut, membutuhkan atau meminta. di samping itu sesuatu yang lain akan datang dengan sendirinya.dan kebahagiaan akan berdiri dengan sendirinya.
sejatinya kebahagiaan hanya dimiliki oleh Allah dan hamba-hambaNya yang sholeh. dan semoga kita termasuk ke dalam golongan hamba-hamba yang sholeh. amiin...
Senin, 06 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Kumpulan cerpen di dalam buku ini tercipta karena satu bentuk perhatian istimewa dari Bunda Asih Wardhani atas keinginan seseorang untuk...
-
Pundak kiriku sudah terasa panas. Sudah 4 jam berkutik dengan naskah dan gambar yang akan menjadi latarnya. Urusan layout tak semudah mem...
-
Sore yang riuh pada sebuah kota yang menjadi barometer kesuksesan seperti utara untuk mata angin. Jakarta. Sekumpulan orang lebih dar...
-
Menggurat Mimpi mimpiku ternyata hanya bertanggal merah di pojok kalender besok pun akan di sobek untuk bungkus kerupuk sambal da...
-
Oleh : Ade J. Asnira Di tengah kesibukan Ina membuat penganan kecil untuk lebaran besok, ada setrikaan arang yang diam-diam menggangg...
-
Senja menenggak ranumnya dengan perlahan di balik kaca jendela bus yang aku tumpangi sore ini. Baru kali ini aku bisa lagi menikmati ind...
-
Bertambah lagi. Bagi Darjo detik-detik saat menuliskan jejeran angka itu adalah rasa yang lebih memerihkan , dibanding saa...
-
Mungkin aku bukan manusia yang sadar. Ya, sadar. Karena manusia sadar adalah manusia yang tak perlu berpikir dengan susah payah pun, otakny...
-
Sepulang dari negri formosa kemarin, aku memang sedikit kaget dengan kondisi negri sendiri. Padahal belum juga genap 2 tahun di negeri ...
-
Ada Dalam Keberadaan Semula ia renggut sebuah sepi untuk menemani tidurnya Denting mengalun dari tetes-tetes air mata, Kedua mata y...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar