Selasa, 18 Maret 2014
RUMAH KATA: Diam
RUMAH KATA: Diam: suatu hari unsur sadisme akan menyelinap dalam hidup kita itu adalah saat kau dan aku bersepakat untuk saling melupakan itu adalah...
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
Begitu sering -nyaris setiap hari – kita mendengar kabar kecelakaan lalu lintas, yang tak jarang pula mesti merenggut nyawa. Mun...
-
untuk sebuah arti dari rasa yang tenggelam di dasar pusara hati entah kapan ia bisa bangkit dan memanja dari persemayaman yang selalu ter...
-
Oleh : Ade Junita Ya, sejatinya menulis adalah mencipta sebuah dunia. Seperti layaknya dunia sesungguhnya, ada orang denga sifat, w...
-
Pernah kita menerima undangan dari seorang yang kita kenal dan orang itu mempunyai pangkat atau orang itu jauh lebih kaya dari kita? Mun...
-
Senja menenggak ranumnya dengan perlahan di balik kaca jendela bus yang aku tumpangi sore ini. Baru kali ini aku bisa lagi menikmati ind...
-
Bertambah lagi. Bagi Darjo detik-detik saat menuliskan jejeran angka itu adalah rasa yang lebih memerihkan , dibanding saa...
-
Oleh: Ade Junita Judul buku : Sayap-Sayap Sakinah Penulis : Afifah Afra & Riawani Elyt...
-
tegalkarang: Tegalkarang (blok sitalang) : Tegalkarang adalah nama desa di kecamatan palimanan kab.cirebon . Propinsi jawa barat. Nama bl...
-
Ini Puisi aku ingin buat puisi dari ujung resah karena mendambamu sampai patah dan kita pisah biar ini puisi terbengkalai ...
-
Ala Bisa Karena Biasa (Hanya untuk yang suka menulis) Peribahasa/ungkapan tersebut lebih menyatakan bahwa segala sesuatu bertahap en...