yang paling susah adalah saat kamu dan aku jauh-jauhan. susah untuk dipikirkan. apalagi setelah kita sepakat untuk hanya bertemu sebulan sekali. selalu saja ada pikiran jelek yang masuk. belum lagi ada salah paham yang selalu memicu amarah antara kita.
aku tahu terkadang hanya karena salah satu dari kita yang kurang pengertian lalu menjadi masalah besar. untuk hal-hal seperti inilah aku sering minta maaf sama kamu. mungkin karena memang seperti inilah diriku. gampang kawatir. kawatir kamu tak mau bicara lagi sama aku. kawatir kamu sudah mulai bosan dengan aku.dan yang paling susah adalah kawatir kamu tak memikirkan aku lagi.
tapi secara logika, aku sendiri menyadari bahwa mungkin kamu sendiri tidak beda jauh dengan aku. selalu mengkawatirkan aku. kamu juga pernah bilang kalau aku orang yang sibuk padahal kerjaan aku masih tidak jelas. aku jadi bertanya-tanya ksaat kamu ngomong itu, emangnya menurut kamu aku ini sibuk ngapain sih?
kalau dipikir-pikir asal dari kekawatiran itu adalah perasaan sayang kita. karena sayang jadi sering memikirkan, karena sering memikirkan jadi merasa takut kehilangan. perasaan seperti ini yang susah sekali kamu ungkapkan sama aku padahal aku sangat ingin denger kamu ngomong hal itu. seharusnya kamu juga mengerti saat aku mengira kamu tidak memikirkan aku maka saat itulah aku merasa sangat takut kehilangan kamu.
aku tahu cinta butuh pengorbanan. tapi cinta juga yang kadang membuat aku terpaksa harus menyiksa perasaan kamu. sering sekali aku menuntut kamu untuk jangan seperti itu atau menuntut kamu untuk merubah sikap kamu atau malah menanyakn kenapa kamu begitu. karena itu aku harus sadar dan percaya dengan sebenar-benarnya bahwa cinta kamu untuk aku memang cinta, semua pertanyaan itu tak perlualah aku tujukan sama kamu. terimakasih untuk kesabaran kamu atas semua kesalahan aku sama kamu.
kalau boleh aku ingin menuntut satu hal sama kamu. dilihat dari masalah yang seringkali timbul belakangan ini sebenarnya karena kita susah untuk bertemu yang membuat kita jadi sulit untuk menjelaskan tiap kali ada kesalahpahaman. karena itu aku ingin sekali kita sering ketemu.
itu saja...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Begitu sering -nyaris setiap hari – kita mendengar kabar kecelakaan lalu lintas, yang tak jarang pula mesti merenggut nyawa. Mun...
-
untuk sebuah arti dari rasa yang tenggelam di dasar pusara hati entah kapan ia bisa bangkit dan memanja dari persemayaman yang selalu ter...
-
Oleh : Ade Junita Ya, sejatinya menulis adalah mencipta sebuah dunia. Seperti layaknya dunia sesungguhnya, ada orang denga sifat, w...
-
Ada gemuruh yang kembali dan memang masih menyeruak ruang batinnya. Kedatangan Hilman ba’da dzuhur tadi kembali menguak rasa pedih yang ...
-
Pernah kita menerima undangan dari seorang yang kita kenal dan orang itu mempunyai pangkat atau orang itu jauh lebih kaya dari kita? Mun...
-
Senja menenggak ranumnya dengan perlahan di balik kaca jendela bus yang aku tumpangi sore ini. Baru kali ini aku bisa lagi menikmati ind...
-
Bertambah lagi. Bagi Darjo detik-detik saat menuliskan jejeran angka itu adalah rasa yang lebih memerihkan , dibanding saa...
-
Pundak kiriku sudah terasa panas. Sudah 4 jam berkutik dengan naskah dan gambar yang akan menjadi latarnya. Urusan layout tak semudah mem...
-
Oleh : Ade J. Asnira Di tengah kesibukan Ina membuat penganan kecil untuk lebaran besok, ada setrikaan arang yang diam-diam menggangg...
-
Bluluk [1] , Alap-alap [2] , Macan [3] , Bango [4] Permainan ini sering dimainkan oleh anak-anak di daerah Cirebon atau khususnya di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar